Razia Pelajar Bolos Sekolah Diintensifkan oleh Satpol PP Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pelajar bolos sekolah makin marak di Kota Solo, Jawa Tengah. Satpol PP lantas mengintensifkan razia pelajar bolos sekolah.
Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan akan melakukan pengawasan antara 4-6 kali dalam satu bulan. Ia mengatakan sasaran pengawasan akan difokuskan ke beberapa titik yang biasa digunakan pelajar bolos sekolah. "Selain itu juga di sejumlah ruang publik di Solo," katanya.
Advertisement
Arif mengatakan selama ini beberapa lokasi yang banyak digunakan nongkrong oleh pelajar saat jam sekolah di antaranya Alun-alun Selatan dan Utara serta kawasan Banyuanyar.
Terkait hal itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dan bisa melapor ke Satpol PP jika melihat anak sekolah berkeliaran saat jam sekolah. Sementara itu, pada bulan lalu pihaknya sudah melakukan razia serupa.
BACA JUGA: Revitalisasi Jeron Beteng Kraton Jogja: Kesepakatan dengan Warga Ditarget Selesai di 2024
Bahkan pada dua hari terakhir bulan Oktober, pihaknya mendapati sebanyak 16 pelajar yang ada di luar sekolah saat jam pelajaran. Selanjutnya, petugas melakukan konfirmasi kepada para pelajar yang bersangkutan.
Dari konfirmasi tersebut, diperoleh hasil ada sebagian yang tidak masuk karena terlambat sekolah dan sebagian lagi sengaja tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar. Terkait dengan hal itu, pihaknya langsung melakukan upaya pembinaan dengan melibatkan sekolah dan orang tua.
"Mereka juga diminta membuat pernyataan agar tidak mengulang perbuatan tersebut di kemudian hari. Selanjutnya bagi yang kedapatan telah membolos dua kali atau lebih, upaya pembinaan akan dilakukan lebih mendalam dengan melibatkan psikolog dan pihak terkait lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja dan Sekitarnya, Jumat 8 November 2024
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Advertisement
Advertisement